MUSIK # 11 POP

POPULAR MUSIC                               sakera007@gmail.com

Musik populer terdiri sejumlah genre musik yang memiliki daya tarik luas dan biasanya didistribusikan ke tengah masyarakat melalui industri musik. Pendistribusian yang kontradiktif jika dibandingkan musik seni (Art Music) maupun musik tradisional, yang biasanya melalui pendidikan akademis atau secara lisan kepada komunitas lokal yang lebih kecil.

Walaupun kadang-kadang musik populer dikenal sebagai "musik pop", namun dua istilah tersebut berbeda. Musik Populer adalah istilah umum untuk semua musik dari segala usia yang menarik bagi selera populer misalnya : Folk, Country, Blues, Rock, Jazz, R&B, Hiphop & Rap, dan Pop; sedangkan Musik Pop biasanya mengacu pada sebuah genre musik tertentu yang merangkum unsur genre Musik Populer yang sudah ada. Musikolog dan spesialis ilmu musik populer Philip Tagg mendefinisikan hal ini dengan jelas dalam aspek sosial budaya dan ekonomi.

"Musik populer, (tidak seperti musik seni), disusun dan disimpan untuk didistribusikan pada kelompok besar masyarakat yang secara sosiokultural sebagai pendengar heterogen dalam bentuk tidak tertulis, tunduk pada hukum perusahaan yang idealnya harus menjual sebanyak mungkin dan hanya dimungkinkan dalam ekonomi moneter serta dalam masyarakat kapitalis, di mana industri menjadi komoditas.”

Pendapat Richard Middleton dan Peter Manuel, sbb : "pendekatan umum untuk mendefinisikan musik populer adalah untuk menghubungkan popularitas dengan skala aktivitas", seperti "penjualan lembaran notasi musik atau hasil rekaman". Pada Pendekatan ini terdapat masalah, bahwa "audiensi ulang tidak dihitung, kedalaman respon bukan fitur, sosiokultural beragam diperlakukan sebagai satu kumpulan pasar dan tidak ada perbedaan antara gaya musik ".

Cara lain untuk mendefinisikan musik populer adalah "link popularitas dengan cara penyebaran "misalnya, yang disiarkan di radio, namun hal ini menimbulkan masalah, karena "segala macam bentuk musik dari folk ke avant garde, tergantung mediasi massa" Pendekatan yang ketiga untuk mendefinisikan musik populer adalah didasarkan pada " kelompok sosial - baik khalayak massa atau kelas tertentu (paling sering, meskipun tidak selalu) kelas pekerja.”

Suatu pendekatan yang bermasalah karena struktur sosial tidak bisa begitu saja ditindih ke gaya musik. Ketiga pendekatan adalah "terlalu parsial" dan "terlalu statis". Selain itu, "pengertian musik populer telah berubah seiring waktu". Formulasi dalam musik populer yang paling sering sectional, dan merupakan bagian paling umum adalah bait, paduan suara atau tidak, dan bridge. Bentuk umum lainnya termasuk bentuk tiga puluh dua-bar, bentuk ayat-chorus, dan dua belas bar blues.

Lagu dari musik populer jarang menggunakan musik yang berbeda untuk setiap bait dari lirik. Bait dan paduan suara dianggap elemen-elemen utama. Setiap bait biasanya memiliki melodi yang sama (mungkin dengan beberapa modifikasi sedikit), terutama untuk perubahan lirik untuk bait yang paling penting.

The chorus (atau "menahan diri") biasanya memiliki frase melodi dan garis lirik kunci yang diulang. Lagu Pop mungkin memiliki pengenalan dan coda ("tag"), namun elemen-elemen ini yang paling tidak penting untuk identitas lagu. Lagu Pop yang menggunakan bait-bait dan chorus sering memiliki bridge, yang seperti namanya adalah bagian yang menghubungkan bait dan paduan suara pada satu atau lebih poin dalam lagu.

Bait dan paduan suara biasanya diulang sepanjang lagu meskipun intro, bridge, dan coda (juga disebut "outro") biasanya hanya digunakan sekali. Beberapa lagu pop mungkin memiliki bagian solo, khususnya yang dipengaruhi rock atau blues-pop. Di bagian solo, satu atau lebih instrumen memainkan garis melodi yang memungkinkan digunakan oleh penyanyi, seperti dalam blues atau jazz yang dipengaruhi pop, improvisasi solo sangat dimungkinkan berdasarkan progresi akord. Fitur instrumental solo biasanya permainan tunggal (misalnya, gitaris atau pemain harmonika) atau lebih dari satu instrumentalis (misalnya, terompet dan pemain saksofon).

"Fitur yang paling signifikan dari industri musik populer, muncul di akhir abad ke-18 dan awal ke-19 yang fokus pada komoditi bentuk lembaran notasi musik". Ketersediaan lembaran notasi lagu pada musik populer secara luas dan murah, dan tersedianya potongan musik instrumental, memungkinkan musik populer untuk disebarluaskan kepada khalayak luas terutama pembuat musik amatir yang bisa bermain dan menyanyikan musik populer di rumah. Selain pengaruh lembaran notasi musik, faktor lain adalah meningkatnya ketersediaan atau stock selama abad ke-19 (akhir 18) pada awal pertunjukan masyarakat musik populer di "pleasure gardens dan segmen dance, teater populer dan segmen konser".

Artis pencetus musik populer biasanya bekerja di lingkungan industri lembaran notasi musik untuk mempromosikan lembaran notasi musik populer. Salah satu pelopor di awal musik populer untuk mencapai popularitas yang luas adalah Jenny Lind, yang berkeliling Amerika Serikat pada pertengahan abad ke-19. Selama abad ke-19, orang-orang mulai lebih teratur terlibat dalam musik dengan berpartisipasi di paduan suara amatir atau bergabung dengan band.

Selama akhir abad ke-19, pusat penerbitan industri musik berada di distrik New York 'Tin Pan Alley' AS. Produser musik The Tin Pan Alley mengembangkan metode baru untuk mempromosikan lembar notasi musik dengan promosi sangat gencar te rutama untuk lagu-lagu baru. Salah satu inovasi teknologi yang membantu untuk menyebarkan musik populer pada sekitar pergantian abad ini adalah merekrut pemain piano; orang ini diizinkan untuk mendengar versi piano lagu populer baru. Pada awal 1900-an, tren besar di musik populer adalah meningkatnya popularitas vaudeville teater dan segmen dance dan penemuan-baru dengan memainkan gramofon.

Industri rekaman tumbuh sangat pesat, "tahun 1920 ada hampir 80 perusahaan rekaman di Inggris, dan hampir 200 di Amerika Serikat". Siaran Radio bertema musik, yang dimulai pada awal 1920-an, membantu untuk menyebarkan lagu-lagu populer kepada penonton yang lebih luas. Faktor lain yang membantu untuk menyebarkan musik populer adalah pengenalan film dengan suara pada akhir tahun 1920. Pada akhir 1920-an dan sepanjang 1930-an, ada pergerakan menuju konsolidasi di industri rekaman yang membuat beberapa perusahaan besar mendominasi industri rekaman.

Pada 1950-an dan 1960-an, televisi mulai memainkan peran yang semakin penting dalam menyebarkan musik populer baru. Beragam jenis musik ditunjukkan secara teratur untuk menampilkan penyanyi dan band populer. Pada tahun 1960, perkembangan teknologi baru di dunia rekaman seperti halnya mesin rekaman recorder multitrack memberikan peran suara yang semakin penting dalam musik populer. Dengan menggunakan teknik rekaman, mesin suara dapat membuat suara baru dan efek suara yang tidak mungkin digunakan oleh teknik rekaman tradisional secara "live".

Pada 1970-an, tren menuju konsolidasi di industri rekaman menuju titik kulminasi bahwa "... dominasi berada di tangan lima organisasi transnasional besar, tiga diantaranya milik Amerika (WEA, RCA, CBS) dan dua [milik perusahaan Eropa] (EMI, Polygram) ". Pada 1990-an, tren konsolidasi mengambil gilirannya: kolaborasi antar-media konsolidasi. Tren ini untuk menjajagi kemungkinan perusahaan rekaman musik melakukan konsolidasi dengan film, televisi, majalah, dan perusahaan media lainnya, untuk suatu pendekatan yang memfasilitasi promosi lintas-pemasaran antar anak perusahaan. Sebagai contoh, seorang penyanyi bintang dari sebuah perusahaan rekaman bisa paralel dipromosikan oleh perusahaan televisi dan jaringan majalah.

Pada 1990-an, musik populer telah berubah karena "pengenalan peralatan digital seperti Mixer, synthesizer, sampler, sequencer" yang memungkinkan penciptaan "suara tiruan baru" dan produksi musik difasilitasi DIY oleh musisi amatir dengan "label kecil independen". Tren lain yang mempengaruhi musik populer adalah meningkatnya ketersediaan dan penggunaan komputer serta koneksi internet, yang memfasilitasi penyebaran, baik yang legal maupun rekaman digital ilegal serta lembaran notasi dan lirik musik versi digital.

Musik populer mendunia sejak pertengahan abad ke-19, dan umumnya dibagi ke dalam genre. Genre yang berbeda sering menarik bagi kelompok usia yang berbeda. Hal yang sering, tetapi tidak selalu, adalah ketertarikan orang-orang muda pada musik yang masih baru. Misalnya, musik band besar terus memiliki pengikut, tetapi mungkin rata-rata merupakan kelompok yang lebih dewasa daripada pengikut musik hip hop. Usia rata-rata fans Dubstep Breakcore sama atau mungkin rata-rata lebih muda dari fans hip-hop. Untuk beberapa genre, seperti musik ragtime, dengan target pengikut awal generasi mungkin sudah hampir habis seluruhnya saat ini.

POP MUSIC

Kepergian secara tragis King of Pop Michael Jackson seolah baru terjadi kemarin. Untuk sementara waktu dunia musik kehilangan sesosok idola, dancer jempolan, penulis lagu-lagu hits dan entertainer yang komplit. Paduan tari yang dia sebut sebagai Moon walker sejenis pengembangan dari breakdance, suaranya yang melengking dan beat musiknya yang khas, serta penjiwaan dalam membawakan lagu-lagunya terasa serasi dan berkarakter.

Para musisi sepakat, bahwa julukan sebagai King of Pop sudah sepantasnya dia sandang, karena sampai saat ini belum ada generasi yang mewarisi kepiawaiannya dalam bermusik. Banyak penyanyi bersuara bagus tapi tidak piawai dalam aksi panggung (stage act), demikian juga banyak penulis lagu yang produktif tapi jarang yang dapat menulis lagu dalam satu album seluruhnya menjadi hit seperti yang dilakukan Michael Jackson di Album Thriller.

Melalui musik, namanya sudah tidak asing lagi di lima benua, hits-hitsnya merajai tangga lagu di penjuru dunia. Kepopuleran namanya serta sukses yang dia raih tidak lepas dari Genre musik yang satu ini. Sebuah genre musik yang sudah tidak asing lagi bagi penikmat maupun kritikusnya. Komunitas musik dunia menyebutnya Musik Pop.

Musik Pop adalah Genre musik yang tidak memiliki batasan genre karena sudah merupakan gabungan dari genre yang sudah ada. Genre musik Populer yang banyak mempengaruhi misalnya Classic, Jazz, Rock, New Wave bahkan Country. Keaneka ragaman ciri yang berbaur dengan harmonis dari seluruh Genre, memperkaya muatan seni musik Pop yang berujung pada memuaskan selera penggemar. Bisa juga diartikan bahwa Musik Pop adalah crossover (paduan) dari unsur-unsur musik Populer.

Paduan dari seluruh unsur Genre yang sudah ada ini juga menjadikan musik Pop lebih membumi dan dapat diterima di semua kalangan penggemar musik. Selain itu musik Pop lebih mudah diakses ditengah-tengah masyarakat umum dari golongan menengah ke atas dan menengah ke bawah. Inilah tujuan yang sebenarnya ingin diraih untuk mengkomersilkan Genre musik Populer.

Pop singkatan dari Populer, sebuah istilah yang mulai digunakan pada tahun 1926 di dunia rekaman musik komersial dengan target pasar kaum remaja. Dengan lagu-lagu yang sederhana dan mudah dicerna serta memanfaatkan teknologi rekaman yang sudah canggih, Pop lebih identik sebagai Rock & Roll yang dilembutkan dengan sedikit sentuhan Rock.

Istilah music Pop berasal dari Inggris dan mulai diperkenalkan sekitar tahun 1950an yang berarti konser music untuk memikat masyarakat umum. Makna lainnya adalah, music Pop tergolong music non klasik dan juga sebagai bentuk perlawanan terhadap budaya Rock yang ingin lebih eksis di kala itu dengan kemasan yang lebih komersial dan mudah dinikmati ditengah masyarakat umum. Dapat disimpulkan bahwa music Pop dirancang untuk menarik semua orang khususnya penggemar music dengan harapan tidak ada lain kecuali tujuan komersial semata.

Sejak Invasi The Beatles yang membuat tonggak sejarah sebagai Revolusi Pop dunia dengan Hitsnya I wanna hold your hand, music Pop Amerika yang syair-syair dan iramanya kebanyakan berbentuk Balada ikut terbawa arus dan berbenah diri untuk menggabungkannya dengan Genre lainnya seperti : Musik Soul, instrumental Jazz, sentuhan aksi panggung Rock, serta orkestrasi classic, didukung dengan teknologi elektronik dan digital serta belakangan dibumbui dengan Hiphop dan Rap. Hal tersebut membentuk karakter music yang lebih komplit bagi music Pop.

Di beberapa Negara, Genre music Pop banyak disesuaikan dengan karakteristik budaya masing-masing, namun pengaruh Pop Amerika yang telah mendominasi sejak pertengahan 1960an bisa hidup berdampingan bahkan dapat berpengaruh terhadap perkembangannya. Suatu hal yang wajar bila music Pop sudah menjadi budaya global bagi dunia music komersial.

Dengan perkembangan teknologi media berbentuk radio transistor pada tahun 1960, para penikmat music telah dapat mendengarkan karya music di luar rumah sehingga makin menyebarlah pengaruh budaya Pop. Demikian juga saat pengenalan Music Television seperti MTV sebuah media yang sangat disukai oleh para artis untuk berekspresi terutama bagi artis yang memiliki penggemar yang cukup banyak.

Banyak musisi terkenal menggunakan teknologi media untuk mempromosikan album-albumnya sebut saja Madonna, Whitney Houston, Celin Dion, Mariah Carey tidak terkecuali Michael Jackson. Dewasa ini teknologi Internet juga sangat signifikan dalam menyebarluaskan informasi baru di dunia musik yang dapat diakses dari rumah, sehingga tercipta market yang global terhadap karya musik dan lebih mudah mempertemukan antara Idola dan yang mengidolakan.

NEW ROMANTIC

New Romanticism mode di Inggris dan gerakan musik pemuda Inggris dimulai pada akhir 1970-an dan selama awal 1980-an. Awalnya sering dikaitkan dengan musik New Wave yang lebih dulu populer pada waktu itu setelah menyaksikan kebangkitan rohani dan sejak itu terus mempengaruhi budaya populer. Berkembang di klub malam London seperti Billy dan The Blitz, aliran dikaitkan dengan band-band seperti Visage, Culture Club, Adam and Ants, Ultravox, Duran Duran, Japan dan Spandau Ballet, termasuk Brian Eno dan Roxy Music, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap aliran itu.

Secara keseluruhan, gerakan itu sebagian besar merupakan respon terhadap etos dan gaya punk rock awal, yang telah menikmati popularitas yang luas waktu itu. Meskipun pada awalnya punk memiliki daya tarik besar sebagai wahana ekspresi diri dan hiburan, namun hari-hari terakhir tahun 1970-an, beberapa merasa bahwa ia telah kehilangan semangat aslinya dan sebagai gantinya berubah menjadi gerakan politik dan terlalu Soft. Tampilan New Romantic akhirnya berusaha untuk kontras dengan kesederhanaan punk secara keseluruhan dengan melakukan strategi dalam musik dan budaya sebagai bentuk perlawanan.

Asal-usul gerakan perlawanan ini terjadi terutama melalui klub malam Billy di Dean Street, London, yang menampilkan malam David Bowie dan Roxy Music. Pada tahun 1979, semakin populernya klub memaksa penyelenggara Steve strange dan Rusty Egan untuk pindah ke tempat yang lebih besar di Great Queen Street yang disebut Blitz, yang juga bar anggur. Strange bekerja sebagai penjaga pintu dan Egan adalah DJ klub. Sementara masih di Billy, dua orang telah bergabung yaitu Billy Currie dan Midge Ure dari Ultravox untuk membentuk band Visage.

Sebelum membentuk Culture Club dan meraih sukses di seluruh dunia, Boy George bekerja sebagai petugas ruang ganti di Blitz, sampai ia dipecat oleh karena dituduh mencuri uang dari dompet clubgoer's. Penyanyi crossdressing Marilyn (yang dikenal dengan lagunya, "Call your name"1983) juga bekerja sebagai petugas ruang ganti dengan menirukan Marilyn Monroe. Klub melahirkan beberapa sempalan di London dan sekitarnya, termasuk Croc di Rayleigh, Essex, dan di Distrik Chadwell Heath, dimana Depeche Mode dan Culture Club telah mementaskan debut mereka.

Klub Blitz dikenal oleh penggemarnya (Anak Blitz) sebagai mode warna-warni yang sangat kontras tanpa hiasan pakaian yang terkait gerakan punk pada saat itu dan tentu saja flamboyan. Pemuda dan pemudi sering mengenakan pakaian counter-seksual dan memakai kosmetik seperti eyeliner dan lipstik, dengan gaya rambut umum quiff.

Banyak mengenakan kemeja pesolek berenda dalam gaya periode Romantis Inggris, atau versi fashion kelas atas berlebihan dan perawatan yang dipengaruh mode glam rock tahun 1970-an, film fiksi ilmiah dari zaman keemasan Hollywood. Anggota Club sebisa mungkin sering berpakaian unik karena mereka berupaya untuk menambah daya tarik diri mereka sendiri. Klub ini menjadi terkenal karena kebijakan pintu eksklusif dan cara berpakaian ketat.

Adalah suatu hal yang aneh bila penggemar potensial merasa bahwa mereka tidak berkostum kreatif atau bisa dikatakan cukup subversive untuk membaur dengan orang-orang di dalam klub. Club dikenal  menghakimi rasa fashion dari orang-orang yang menolak masuk, dengan cara menghadirkan mereka dalam cermin genggam dan bertanya retoris apakah mereka akan membiarkan diri mereka masuk ke dalam klub berpakaian warna warni seandainya mereka dalam posisinya.

Insiden yang paling disorot publik, adalah Mick Jagger dari Rolling Stones mencoba memasuki Club sementara di bawah pengaruh alkohol, tetapi ditolak. Anehnya, hal ini berhasil menarik perhatian lebih bagi Club. Club akhirnya memiliki host tamu seperti David Bowie dan Pete Townshend dari The Who.

Musik New Romantic dipengaruhi oleh berbagai genre seperti disko, rock, R & B dan pop elektronik awal. Karena gerakan New Romantic dimulai pada sebagian besar berbasis di klub malam, dimana sejumlah besar musik yang terkait dengan aliran itu diarahkan cocok untuk dance. Aliran Glam rock tahun 1970-an seperti David Bowie dengan single "Ashes to Ashes" 1980 dipengaruhi oleh dan dianggap sebagai lagu New Romantic. Roxy Music dan Brian Eno dianggap berpengaruh besar pada musik dan  tampilan band. Perintis band elektronic musik Jerman Kraftwerk, juga sangat mempengaruhi banyak seniman New Romantic.

Karena setiap band yang berhubungan dengan genre New Romantic, mengambil pendekatan yang berbeda untuk musik mereka. Kontras dengan punk rock yang populer pada puncak kejayaan, musik New Romantic cenderung menjadi rumit dan sangat bergaya. Struktur musik biasanya konsisten dengan musik pop, seperti lirik, yang sering sangat emosional, yang berhubungan dengan tema-tema seperti cinta, menari, sejarah, masa depan dan teknologi. Lirik musik New Romantic juga cenderung jauh lebih berpolitik daripada punk rock atau genre lain yang ditulis pada 1970-an dan awal 1980-an.

Musik mereka banyak dilengkapi fitur synthesizer dan drum elektronik atau drum mesin, sering juga disertai bass dan gitar listrik. Sementara beberapa band seperti Ultravox atau Duran Duran secara sengaja dipengaruhi unsur-unsur rock dan elektronik, sedang band lainnya seperti Culture Club atau Spandau Ballet mengambil pengaruh yang lebih besar dari R & B dan musik soul dengan tetap menggunakan instrumentasi elektronik, meskipun pada tingkat lebih rendah.

Beberapa band, seperti Visage, membuat musik yang hampir seluruhnya elektronik; sering banyak band-band elektronik awal Inggris seperti Human League dan Depeche Mode berhubungan dengan gerakan New Romantis, meskipun beberapa sumber kadang-kadang termasuk individu anggota band tersebut, menyangkal keterkaitannya.

Meskipun pada awalnya gerakan ini adalah fenomena yang cukup underground, keberhasilan utama dari gerakan band, seperti Duran Duran, Spandau Ballet dan Culture Club, yang diperjuangkan oleh MTV melalui promosi video musik mereka, menambah perhatian kepada New Romantic dalam membuat gaya komoditi yang berharga. Jurnalis musik Dave Rimmer menyatakan bahwa sebagai puncak gerakan adalah konser Live Aid Juli 1985, setelah itu "semua orang sepertinya mengambil manfaatnya".

Pada pertengahan 1990-an, Nostalgia New Romanticism dihadiri subjek berorientasi klub malam seperti Human League inspirator "Don't you want Me Baby" Planet Earth, dan Duran Duran bertema klub malam, promotor mengatakan kepada The Sunday Times : "Ini lebih dari sekedar perayaan kebangkitan".

Romantisme Baru juga merupakan inspirasi bagi gerakan Romo musik. Gerakan ini. Berbasis di sejumlah kecil klub malam di London, termasuk Arcadia dan Club Skinny. Gerakan ini diperjuangkan oleh Melody Maker, Dex Dexter, Hollywood, Plastik Fantastic, Viva dan Orlando. Penulis Melody Maker Simon Price dan Taylor Parkes mengadakan tur yang terbukti berhasil dan menyaksikan gerakan itu membubarkan diri.

Semangat New Romantic masih tinggal di klub malam Ashes to Ashes di London, yang dijalankan oleh sekelompok penggemar. Klub ini didukung oleh Rusty Egan dan Steve Strange.

SYNTH POP

Synthpop adalah genre musik di mana synthesizer merupakan alat musik yang dominan. Ini sebagai bagian dari gerakan New Wave awal 1970-an sampai pertengahan 1980-an, dan terus eksis serta berkembang sejak saat itu. Sementara sebagian besar musik populer di dunia industri saat ini menggunakan instrumen elektronik, synthpop memiliki kecenderungan gaya sendiri yang membedakannya dari musik lainnya yang dihasilkan dengan cara yang sama.

Ini termasuk eksploitasi kepalsuan (yaitu, sintesis suara dari bentuk gelombang) dimana synthesizer tidak digunakan untuk meniru instrumen akustik namun agar terdengar mekanik, pengaturan vokal diselaraskan ke instrumen sintetis, dan sebagai efek dilakukan dengan pola ostinato. Struktur lagu synthpop umumnya mirip dengan musik populer lainnya.

Pertengahan abad ke 20 Avant-Garde dan komposer Musique Concrete seperti Karlheinz Stockhausen adalah perintis dalam perkembangan musik elektronik. Namun, instrumen awalnya besar, sangat kompleks, temperamental, dan mahal. Grup Rock progresif Inggris, Emerson Lake and Palmer yang sukses secara komersial dengan lagu Lucky Man mereka, menampilkan solo menggunakan synthesizer Moog. Musisi Rock dari 1970-an menggunakan synthesizer karena hal itu adalah sesuatu yang baru dan suara sintetik itu belum ada sebelum ditawarkan melalui sumber lain.

Pada tahun 1972, musisi jazz Stan Free, di bawah nama samaran Hot Butter memiliki top hit peringkat 10 di Amerika Serikat dan Inggris dengan penutup lagu Kingsley Gerson "Popcorn" 1969. Hal ini dianggap sebagai pelopor untuk synthpop akibat penggunaan synthesizer Moog. Terutama David Bowie, Roxy Music, dan Kraftwerk salah satu kelompok band pelopor yang mempopulerkan synthpop dan berpengaruh pada gelombang pertama synthpop Inggris.

Giorgio Moroder dipasangkan dengan Donna Summer pada tahun 1977 untuk merilis lagu disko elektronik "I Feel Love". Sebagai lagu disko pertama dan terpenting, dengan program beats arpeggiated yang memiliki dampak mendalam pada band yang akan segera dikenal sebagai synthpop. Pada tahun yang sama, anggota Ultravox Cann Warren membeli drum mesin Roland TR-77, yang pertama kali ditampilkan pada Oktober tahun 1977 dengan merilis single "Hiroshima Mon Amour". Pada tahun 1978, inkarnasi pertama The Human League, di Sheffield Inggris merilis single perdana mereka "Being Boiled". Di Amerika Serikat, Devo, yang telah menggunakan synthesizer sejak awal berdirinya pada tahun 1975, pindah ke arah suara yang lebih elektronik.

Di Inggris, band synthesizer asli umumnya memiliki suara black, seperti Moody and Robot yang didirikan lebih pada sebuah seni estetika rock Avant-Garde. Pada tahun 1979, Tubeway Army, dari London Barat yang kurang dikenal, membuang citra Punk rock awal mereka dan menduduki puncak tangga lagu Inggris pada musim panas tahun 1979 dengan single "Are Friends Electric?" dari album Replicas mereka.

Hal ini membuat penyanyi / penulis lagu, Gary Newman terinspirasi untuk solo dan pada tahun yang sama ia merilis album Kraftwerk, Nomor lain yang masih satu album Prinsip Pleasure, menduduki puncak tangga lagu single untuk kedua kalinya dengan "Cars". Ini disebut revolusi Zeitgeist di pertunjukan musik elektronik dan produksi rekaman yang kemudian dienkapsulasi oleh produser rekaman, Trevor Horn pada hit internasional The Buggles berjudul "Video Killed The Radio Star".

Giorgio Moroder berkolaborasi dengan band Sparks di album mereka, No 1 in Heaven. Artis lainnya Frank Tovey segera menyusul, di bawah bendera Fad Gadget. Tovey yang telah menandatangani kontrak dengan Daniel Miller's Mute Records dalam rekamannya memanfaatkan "benda yang ditemukan" seperti bottles and razors. Daniel Miller sendiri memiliki peran dalam gerakan masa depan dan muncul sebagai pemain dengan nama The Normal yang merilis single Warm Leatherette. Walaupun single tidak menduduki peringkat, namun menjadi kultus favorit dan telah dimainkan oleh banyak artis sejak dirilis, termasuk Grace Jones, Duran Duran dan Nine Inch Nails.

Suara synthesizer mendominasi musik pop awal 1980-an serta menggantikan disko di klub dansa Eropa. Seniman synthpop lain yang sukses di era ini termasuk Alphaville, Soft Cell, Depeche Mode, Erasure, New Order, Blancmange, Human League , Frankie Goes to Hollywood , Pet Shop Boys , Thomas Dolby, Yazoo, Art of Noise, Heaven 17, OMD, Propaganda, Japan, Tears for Fears, Thompson twins, Eurythmics, a-ha, Modern Talking, Real Life, Camouflage, Bananarama, Celebrate The Nun dan lain-lain adalah peta dari gaya synthpop. Synthesizer analog Polyphonic digunakan selama periode ini dan penggunaan synthesizer dikaitkan dengan gerakan New Romantic.

Pada awal berdirinya synthpop dengan memainkan synthesizer, musik terdengar menakutkan, steril dan sedikit mengancam. Namun pada pertengahan 1980-an teknologi telah mencapai titik dimana Synthpop digunakan sebagai instrumen untuk membuat suara yang menyerupai banyak instrumen dimana mainstream pop rock membolehkan dan memasukkan synthesizer menjadi suara mereka. Pada titik ini synthesizer tidak menonjol lagi dan perbedaan antara synthpop dengan musik pada umumnya mulai menurun.

Menurut penulis musik Simon Reynolds, ciri khas synthpop asli dari sisi "emosionalnya, seperti pada saat menyanyi opera". Ekspresi dicontohkan oleh artis Marc Almond, Alison Moyet dan Annie Lennox. Genre menjadi populer di seluruh Amerika Serikat, di mana synthpop dianggap sebagai subgenre New Wave, selain itu sebagian besar karena saluran kabel musik MTV. Pembuat film John Hughes juga memainkan peran utama dalam mempopulerkan genre melalui film seperti Sixteen Candles, The Breakfast Club, dan Pretty in Pink.

Pada akhir 1980-an, dengan adanya Informasi bantuan masyarakat Box dan Red Flag tentang penghapusan penonton gay, membuat kemajuan pada grafik dance Amerika Serikat. Namun tahun 1991 di Amerika Serikat synthpop kehilangan kelangsungan komersialnya di stasiun radio alternatif yang lebih menanggapi popularitas rock Grunge. Pengecualian selama dekade ini adalah Savage Garden, The Rentals, dan Moog Cookbook.

Selama 1980-an sampai 1990-an pengaruh New Wave synthpop dapat dilihat dalam berbagai inkarnasi Eurodisco dan trance. Di Eropa ada Underground dan Counterculture band. yang di cap sebagai musik elektronic Body. The band Freezepop mendapatkan popularitas dalam video permainan pasar. Pada akhir 1980-an - 1990-an banyak kelompok telah meninggalkan simbol mereka dengan menambahkan elemen lainnya pada aliran mereka. Sekitar 2000 hit single Kylie Minogue Spinning menandai era baru synthpop yang terus berpengaruh sampai akhir tahun 2000.

ELECTRO POP

Electropop singkatan dari "pop elektronik" (juga disebut Techno Pop) adalah bentuk musik elektronik yang menggunakan synthesizer dengan melihat pengaruh popularitas genre dan prospek kebangkitan di tahun 2000-an. Istilah ini digunakan terutama sejak tahun 1980 untuk menggambarkan bentuk Synthpop yang menekankan suara elektronik dengan pengaturan yang minimal dan sering digambarkan sebagai Cool and Robot. Hal ini terutama disebabkan keterbatasan Synthesizer Analog dan penggunaan teknik rekaman yang menjadi pilihan gaya pada saat itu. Electropop dimaksudkan untuk meluaskan pasar pada grafik yang berorientasi Synthpop.

Lagu Electro Pop di antara lagu-lagu pop sering dengan konsep sederhana, berkaitan dengan catchy beats dance, namun berbeda dengan genre musik dansa elektronik yang diinspirasi Electropop seperti - techno, house, electroclash, dll - yang dalam penulisan lagu ditekankan lebih danceability sederhana.

Pada tahun 1969 Gerson German Kingsley yang menulis sebuah lagu instrumental dance menggunakan synthesizer Moog. Banyak seniman electropop awal adalah orang Inggris dan terinspirasi oleh "periode Berlin" seperti album David Bowie's Heroes and Low, band Jerman Kraftwerk, disko elektronik 70-an (khususnya Giorgio Moroder) dan kelompok Japan Yellow Magic Orchestra. Beberapa kelompok juga mengambil inspirasi dari kelompok synthpunk NYC Suicide, dan kelompok Krautrock dengan Neu!, Cluster and Can.

Pada awal 1980-an terjadi sejarah panjang musik Avant-Garde eksperimental elektronik, terutama di Eropa bagian utara yang memberikan akses ke bank keahlian teknis yang dibangun selama puluhan tahun, melalui organisasi seperti BBC Radiophonic Workshop, dan London Elektronic Music Studios. Lembaga-lembaga ini dilindungi oleh pionir synthrock awal seperti Brian Eno, Roxy Music, Tangerine Dream dan Pink Floyd.

Band-band pertama yang diberi label sebagai "pop-elektro" oleh media adalah The Human League, Depeche Mode, Orkestra Manoeuvres in the Dark dan Soft Cell di 1980-1981. Istilah ini kemudian diadopsi secara luas di media Inggris untuk membedakan band-band dari post-punk sebelumnya, futuris dan aliran New Wave yang sepenuhnya tidak menggunakan set-up elektronik yang tidak hanya dianggap sebagai pop.

Langkah-langkah awal Electropop's, dan Newman di gerakan Futurist khususnya, sangat diremehkan oleh pers musik Inggris dikatakan sebagai "Adolf Hitler Memorial Space Patrol" dari akhir 1970-an dan awal 1980-an (Mick Farren). Meskipun demikian, electropop berkembang di Amerika Serikat dalam budaya hitam, terutama di Detroit. Musisi seperti A Number of Names dan Cybotron mengejar versi penggabungan gaya dengan R & B dan funk yang pada akhirnya membentuk aliran Detroit techno.

Afrika Bambaata, dari New York, juga menemukan gaya elektro hip-hop karena pengaruh Kraftwerk. Sejumlah musisi underground dari London, New York, Berlin, dan Ann Arbor Skandinavia menjadi terkenal dalam mengalahkan gerakan electroclash tahun 2000-an awal. Hal ini termasuk Fischerspooner, Ladytron, Melnyk, Temposhark, Peaches, Gonzales, The Whip, Dragonette, Matthew Dear, T. Raumschmiere, Ellen Allien, Miss Kittin, Annie dan The Knife.

Dalam beberapa tahun terakhir, suara dan gaya electropop juga bisa dibilang mempengaruhi banyak seniman pop utama lainnya. Album kedua penyanyi asal Inggris Lily Allen dirilis pada tahun 2009 berjudul It's not me it's you, sebagian besar electropop sebagai pengimbang album pertama Ska.

Media Inggris dan lainnya menulis artikel yang menyatakan bahwa pada tahun 2009 adalah era baru bintang electropop wanita dan memang terlihat peningkatan popularitas seniman electropop wanita di tahun itu. Dalam jajak pendapat Sound dilakukan untuk BBC tahun 2009, dari 130 pemusik, nama sepuluh seniman peringkat lima belas besar adalah dari genre electropop. Lady Gaga telah sukses secara komersial sejak tahun 2008 dengan debut albumnya The Fame.

Penulis musik Simon Reynolds mencatat bahwa "Segala sesuatu tentang Gaga berasal dari electroclash, kecuali musik, yang tidak terlalu 1980-an". Artis perempuan lain beraliran electropop yang terkenal adalah. Ladyhawke, Kesha, Elly Jackson dari La Roux, dan A Parfum video oleh Little Boots, yang menduduki puncak jajak pendapat BBC untuk tahun 2009, menunjukkan. bahwa mereka menggunakan Tenori-on.

Aliran Male muncul salah satunya beraliran Owl City yang memiliki sejumlah single peringkat satu di Amerika, dan satu orang beraliran Kaskade, Jason Derulo dan LMFAO. Penyanyi Michael Angelakos dari Pit Passion mengatakan dalam sebuah wawancara 2009 “sementara elektro pop tidak intensif bermain, keterbatasan kelangsungan hidupnya membuat genre ini lebih mudah diakses”.

Pada tahun 2009 James Oldham, kepala artis dan repertoar di A & M Records mengatakan "Semua departemen A & R telah mengatakan kepada manajer dan pengacara:" Jangan memberi kami band lagi karena kami tidak akan menandatangani dan mereka ' tidak akan menjual rekaman ulang. " Jadi segala sesuatu yang sudah kami simpan bersifat elektronik.”

SURF POP

Musik Surf adalah genre musik populer terkait dengan budaya surfing, terutama daerah Orange County dan area lain California Selatan. Populer antara tahun 1961 dan 1965, kemudian dihidupkan kembali dan sangat berpengaruh pada musik rock berikutnya. Sebagian besar instrumental rock surfing ini memiliki dua bentuk utama yaitu bentuk pertama dengan gitar listrik atau saxophone bermain sebagai melodi utama. Genre ini sering dengan harmoni yang kuat yang paling terkait dengan The Beach Boys dan digawangi oleh aliran seperti Dick Dale and the Del-Tones, terdiri dari vokal Pop surfing, termasuk Balada surfing dan musik Dance. Banyak band surfing terkemuka untuk jenis kedua musik ini (instrumental pop surfing dan Balada  surfing), dikelompokkan sama, sehingga musik surfing umumnya dianggap sebagai genre tunggal meskipun terdiri dari berbagai gaya.

Musik Surf dimulai pada awal tahun 1960 sebagai dance music instrumental, hampir selalu di birama lurus 4 / 4 (atau umum), dengan media untuk tempo cepat. Suara itu didominasi oleh gitar listrik yang terutama berciri ekstensif menggunakan "wet" spring reverb yang dimasukkan ke dalam amplifier Fender sejak 1961, yang dimaksudkan untuk meniru suara dari gelombang.

Gitaris juga. memanfaatkan lengan vibrato pada gitar mereka untuk menekuk catatan pitch ke bawah, dengan efek tremolo elektronik dan memetik tremolo dengan cepat secara bergantian. Model Guitar yang disukai termasuk yang dibuat oleh Fender (khususnya Mustang, Jazzmaster, Jaguar dan gitar Stratocaster), Mosrite , Teisco, atau Danelectro, biasanya dengan pickup single coil (treble tinggi yang berbeda dengan dua pickup humbucker coil).

Surf musik adalah salah satu genre pertama yang mengadopsi bass listrik universal, khususnya Fender Precision Bass. surfing Classic kit drum cenderung Rogers, Ludwig, Gretsch atau Slingerland. Beberapa lagu populer juga memasukkan saksofon tenor atau bariton, seperti pada lagu "Surf Rider" dan "Comanche". Seringkali sebuah organ listrik atau piano listrik tampil sebagai backing harmoni.

Pada awal 1960-an instrumental rock and roll sudah dirintis dengan sukses oleh artis seperti Duane Eddy, Link Wray, dan The Ventures. Kecenderungan ini dikembangkan oleh Dick Dale yang menambahkan khas reverb, mengambil alternatif dari genre karakteristik cepat, kolaborasi pengaruh Timur Tengah dan Meksiko, menghasilkan hit regional "Let's Go Trippin '" pada tahun 1961 dan membuat musik surfing menggila, dengan lagu-lagu seperti "Misirlou" (1962).

Seperti Dale dan Del-Tones nya, band surfing paling awal dibentuk di wilayah California Selatan, di Orange County pada khususnya yang memiliki budaya surfing yang kuat, dan Ballroom Rendezvous di Balboa host yang banyak macam aliran surfing. Kelompok-kelompok seperti The Bel-Sok (dengan hit "Mr Moto" dirilis di bulan sebelum lagu Dale "Let's Go Trippin '"), lalu The Challengers merilis album mereka "Surfbeat", dan kemudian Eddie & the Showmen mengikuti keberhasilan wilayah Dale.

Chantays mencetak sepuluh besar hit nasional Amerika dengan album "Pipeline" pada tahun 1963 dan mungkin satu-satunya surfing yang dikenal oleh Surfaris dengan hit tune "Wipe Out"1963 yang hit # 2 dan # 10 pada grafik Billboard di 1965 sebagai lagu paling terkenal dengan gitaris utama dan drum mereka yang canggih. Kelompok ini memiliki dua hits global lainnya "Surfer Joe" dan "Point Panic". Semakin populernya genre membuat kelompok dari daerah lain mencoba untuk ikut jejak mereka.

Ini termasuk The Trashmen, Para Astronot dari Boulder, Colorado, dari Minneapolis, Minnesota, yang memiliki hit nomor 4 dengan "Surfin Bird" pada tahun 1964 dan The Rivieras dari South Bend, Indiana, yang mencapai # 5 pada tahun 1964 dengan "California Sun" Atlantics, dari Sydney, Australia. tidak seeksklusif musisi surfing, tetapi membuat kontribusi yang signifikan terhadap genre, contoh yang paling terkenal dengan hit mereka" Bombora "(1963).

Juga dari Sydney adalah The Denvermen dengan lirik instrumental "Surfside" mencapai # 1 di tangga lagu Australia. Band surfing Australia yang dikenal di luar tempat surfing negara mereka sendiri kemudian diikuti oleh yang Surfaris lain adalah Boys Joy, memiliki hit "Murphy Surfie" (1963).

Band Eropa saat ini umumnya lebih terfokus pada gaya yang dimainkan oleh Shadows. Sebuah contoh penting dari surfing Eropa "Misirlou" instrumental rendition dari band Spanyol "Los Relampagos". Kemudian diikuti penyanyi Merseybeat Billy J. Kramer yang merupakan backing untuk band Inggris Dakota, mendapat perhatian sebagai musisi surfing dengan single "Cruel Sea" (1963), yang kemudian diikuti oleh The Ventures dan band instrumental surfing berikutnya, termasuk Challengers dan Revelairs.

Meskipun awalnya berbentuk instrumental murni, musik surfing mencapai sukses komersial terbesar sebagai musik vokal. Paling terkait dengan gerakan ini adalah Beach Boys, yang dibentuk tahun 1961 di Southern California. Album perdana mereka termasuk instrumental surfing rock terbaik, diantaranya mencakup musik dan vokal dari lagu Dick Dale, yang menggambarkan rock and roll, doo wop dan harmoni mendekati aliran vokal pop seperti Four Freshmen hit pertama tangga lagu mereka.

" Surfin '"pada tahun 1962 mencapai Billboard top 100 dan membantu membuat musik surfing menggila sebagai suatu fenomena nasional. Tahun 1963 kelompok itu mulai meninggalkan surfing, ketika Brian Wilson yang menjadi komposer dan produser utama mereka, bergerak ke tema lebih umum segmen remaja laki-laki, termasuk mobil dan wanita, dalam lagu seperti "Fun, Fun, Fun" (1964) dan "California Girls" (1965).

Vokal surfing diikuti aliran lain, termasuk satu hit ajaib R & Daytonas dengan "GTO" (1964) dan Rip Chords dengan "Hey Little Cobra", yang keduanya mencapai sepuluh besar, tetapi hanya pengecualian untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan dengan rumus itu. Jane & Dean, memiliki hit nomor 1 dengan "Surf City" ( co-ditulis dengan Brian Wilson) pada tahun 1963.

Musik surfing menggila di hampir semua aliran surfing, kemudian surut seiring dengan kedatangan Invasi music Inggris di tahun 1964. Hanya Beach Boys mampu mempertahankan karir kreatif ke pertengahan 1960-an, masih memproduksi album dan single hit string, termasuk Pet Sounds pada tahun 1966, yang membuat mereka, boleh dibilang, hanya satu-satunya grup Pop rock Amerika, yang bisa menyaingi The Beatles.

Penggunaan instrumental gitar gaya surfing rock untuk soundtrack Dr No (1962), dilakukan oleh Flick Vic dan John Barry Seven, menandakan bahwa genre itu digunakan kembali dalam banyak film seri James Bond, dan banyak film 1960-an yang dipengaruhi musik Spy. Surf musik kemudian juga dipengaruhi sejumlah musisi rock, termasuk Keith Moon dari The Who, East Bay Ray dari Dead Kennedys dan gitaris Pixies, Joey Santiago.

Selama pertengahan tahun 1990-an, rock surfing mengalami kebangkitan. termasuk Dick Dale yang rekaman sekali lagi, disebabkan oleh popularitas dari film Pulp Fiction, yang menggunakan "Misirlou" dan lagu surfing rock lainnya di soundtrack. Selanjutnya New band surfing dibentuk, termasuk Astro-man, The Merman dan Los Straitjackets.

ADULT CONTEMPORARY (AC)

Adult Contemporary music (AC) adalah gaya musik populer yang luas berkisar dari tahun 1960-an saat musik vokal didominasi balada-heavy dengan berbagai tingkat pengaruh rock. Radio AC memainkan musik jalur utama termasuk Hiphop, Hard Rock, R & B, Pop remaja dan Rhythm track dance, yang ditujukan untuk penonton dewasa.

Stasiun radio yang memainkan format ini sering kali menargetkan kelompok umur 25-54 tahun, yaitu kelompok yang paling disenangi oleh pemasang iklan. Masa kejayaan AC telah melahirkan beberapa sub-genre: "AC Hot", "AC Soft" juga dikenal sebagai "AC lite", "AC Modern", "AC City", "AC Rhythm", "AC Smooth" (yaitu Smooth jazz), dan "AC Christian" (yaitu, jenis lebih lembut dari musik Kristen Kontemporer).

AC HOT

Beberapa stasiun radio yang memainkan AC Hot; hanya memainkan sedikit AC Soft; sementara stasiun lainnya memainkan keduanya, karena tidak menganggap sebagai genre musik tertentu, melainkan hanya sebuah kumpulan track yang dipilih dari musisi berbagai genre. AC Hot, merupakan sebutan format yang diberikan kepada berbagai stasiun radio. Lagu hits dewasa ini dimaksudkan sebagai penyeimbang berbagai hits musik tahun 1980-an, meskipun stasiun radio yang termasuk paling top punya alasan klasik karena minimnya lagu baru.

Pada 1990-an, stasiun-stasiun ini berhenti memutar musik tahun 1960 dan tahun 1970-an namun, beberapa stasiun AC Hot masih memutar sejumlah kecil musik tahun 1970-an seperti WRVE di Albany, New York. Dewasa ini, beberapa stasiun radio AC Hot cenderung ke arah Soft Rock, seperti balada dari Goo Goo Dolls, Bon Jovi, Def Leppard dan Aerosmith, dan kadang lebih optimis memainkan hits dance, seperti yang dilakukan oleh Britney Spears, Lady Gaga, Paula Abdul, Kylie Minogue, Madonna, dan Musik berorientasi lagu dance, seperti Ray of Light.

"AC Hot alternatif sekarang juga lebih sedikit diputar daripada AC Soft; contoh seniman alternatif yang sulit diputar pada AC Hot juga tidak untuk didengar di stasiun AC Soft diantaranya Red Hot Chili Peppers, All-American Rejects, Linkin Park, Third Eye Blind , Fall Out Boy, dan Pink. Namun, batas antara AC Hot dan AC Smooth terus kabur, seniman alternatif rock seperti Lifehouse dalam lagu "You and I", Nickelback dalam "Far Away", Avril Lavigne pada "Complicated", 3 Doors Down pada "Here without you", dan The Fray pada "The way to save life", memiliki rilis semua single yang dapat diputar di AC Smooth, dan garis antara kedua format menjadi agak kabur.

Sejak tahun 2000-an, beberapa stasiun AC Hot secara bertahap mulai keluar dari era musik 80-an, dengan menambahkan R & B, Hiphop dan beberapa musik ke playlist mereka, dari artis seperti Akon, Amy Winehouse, Beyonce, Black Eyed Peas, Chris Brown, FloRida, Mariah Carey, Ne-Yo, Pussycat Dolls dan Rihanna bersaing dengan stasiun top-40. Kecenderungan ini terjadi di daerah metropolitan dengan penduduk sebagian besar African American.

Strategi menyaingi stasiun Top 40 ada beberapa yang terbukti sukses. Misalnya, Chum-FM di Toronto adalah stasiun pertama di negara itu yang menggunakan solusi ini, dan sejak saat itu menjadi stasiun radio Kanada yang paling banyak didengarkan. Setelah sukses ini, stasiun AC Hot lain mulai condong ke arah konten berirama berat, seperti CKFM dan CKZZ-FM.

AC Hot cukup sukses di Amerika Serikat, tetapi di Kanada, ini adalah yang lebih terdengar sebagai format radio. WPLJ di New York City, KBIG di Los Angeles, KHMX di Houston, dan WTMX di Chicago adalah empat dari stasiun AC Hot paling terkenal di AS. Sirius XM Satellite Radio channel Pulse juga menawarkan format. Format dominan Adult Contemporary modern dapat dilihat sebagai sebuah variasi dari AC Hot, dan termasuk judul rock modern dalam presentasinya. Variasi lainnya termasuk hits Dewasa.

AC SOFT

Sebuah versi dewasa yang lebih berorientasi AC, yang disebut AC Soft lahir pada tahun 70-an akhir dan tumbuh di awal 80-an. Greater Media memperkenalkan Magic sebagai format nama AC di WMGK di Philadelphia pada tahun 1975. WEEI-FM di Boston yang bisa disebut sebagai stasiun pertama menggunakan soft rock.

Stasiun dengan Format AC sepuluh besar paling lama di pasar Amerika adalah "103,7 Lite FM" KVIL di Dallas-Fort Worth. "KVIL" di DFW pertama kali mengudara pada tahun 1962, dan mengadopsi format ini di tahun 1969. Pada tahun 1982, WMJX "Magic 106,7" di Boston memulai debutnya dengan format AC Soft dan dalam beberapa tahun menjadi stasiun format musik paling populer di pasar.

Tahun berikutnya, "Lite" Format memulai debutnya di New York WLTW, Chicago WLIT, dan banyak pasar utama lainnya. KOST di Los Angeles, yang sekali pakai "Beautiful Music" station, juga beralih ke AC Soft tahun itu. Nama populer lain untuk format termasuk "Warm," "Sunny," "Bee (atau" B ")" dan (terutama di Kanada) "EZ Rock”.

"Format ini dapat dilihat sebagai pengganti yang lebih kontemporer dan kombinasi dari jalan tengah (MOR), Beautiful Music, easy listening dan format Soft rock. Sebuah Sirius XM Satellite Radio channel disebut Sirius XM Love (sebelumnya Sirius Love) adalah salah satu contoh format AC Soft. Sebelum / Sirius merger XM channel pada 12 November 2008, XM memiliki saluran AC Soft sendiri bernama The Heart. Beberapa stasiun Easy listening seperti WDUV di Tampa, Florida pasar sebenarnya dikategorikan sebagai AC Soft, meskipun playlist WDUV telah berkembang menjadi sebuah versi AC yang sangat lembut.

Dalam beberapa tahun terakhir, stasiun paling "Soft Rock" atau "Lite", seperti WMJX di Boston, KOSI di Denver, WLTW di New York City, WSB-FM di Atlanta, dan kost di Los Angeles sudah mulai mencampurkan lagu lebih di AC Hot ke dalam playlist mereka dan meninggalkan seniman pendahulu AC Soft, seperti Barbra Streisand dan Barry Manilow, yang mungkin dianggap sebagai campy.

Sebagian besar stasiun ini tidak lagi memainkan sejumlah besar musik 1960-an, dan memilih bermain sedikit atau tidak ada musik tahun 1970-an. Hal ini agak umum di pasar dengan Hit kuat stasiun Classic, yang sering fokus pada bermain musik 1970-an, menghilangkan penonton format AC tradisional, terutama ketika keduanya dimiliki oleh perusahaan yang sama.

Salah satu pasar tersebut adalah Dallas, di mana saham KVIL AC banyak dari penonton yang sama seperti Classic Hit KLUV, yang juga dimiliki oleh CBS Radio. Seniman seperti Daughtry, Nickelback, dan Kelly Clarkson, yang dimainkan secara eksklusif pada AC Hot baru-baru ini 2006, staples pada apa yang sekarang dikenal sebagai AC mainstream. Stasiun-stasiun ini sering memiliki peringkat tertinggi di antara orang dewasa 25-54.

Beberapa stasiun AC di Kanada, seperti CHQM-FM Vancouver, CFQR-FM Montreal, CHFM-FM Calgary dan CJMJ-FM Ottawa telah dicampur dengan AC Hot ke dalam playlist. Selain itu, Sirius XM Satellite Radio channel Blend adalah salah satu contoh format AC mainstream. Sebelum / Sirius merger XM channel pada 12 November 2008, Sirius memiliki saluran AC terpisah yang disebut Starlite.

Selama sebagian besar, tahun 2000-an stasiun radio AC Kanada telah turun peringkat baru-baru ini karena penambahan atas 40 konten dan AC Hot di playlist. Stasiun seperti CJEZ-FM Toronto dan CFQR-FM Montreal turun dari tempat teratas dan kehilangan beberapa pendengar. Sebagian besar format stasiun AC terbaru di Kanada telah menurun seluruhnya, termasuk CJUK-FM di Thunder Bay (yang pindah ke AC Hot) kembali pada tahun 2006, dan untuk tahun 2007, CFLY-FM di Kingston dan CJTN-FM di Trenton yang menjadi rock klasik.

Selain itu, 2008 ditandai flip dari CKCL-FM Vancouver dari hits klasik AC, meninggalkan Vancouver sebagai pasar terbesar Kanada dengan hanya satu stasiun AC (yang CHQM-FM), serta CFQM-FM di Moncton ( AC hanya stasiun pasar) mengubah format menjadi hits klasik tahun 2009. Stasiun akhir AC di Kanada tahun 2000-an yang membalik format adalah CJEZ-FM di Toronto, menjadi hits Adult CHBM-FM pada Boxing Day 2009. Stasiun radio CHFI-FM di Toronto Kanada tetap yang paling banyak pendengar, meskipun dengan format warisan AC.

Stasiun AC di provinsi Quebec Kanada termasuk FM Rythm dan jaringan RockDétente. Para seniman yang berbahasa Perancis, dengan musik bahasa Inggris juga dapat ditemukan, seperti pada semua stasiun berbasis musik radio FM di Quebec. Radio satelit setara AC Prancis XM Sur La Route dan radio satelit RockDétente's counterpart di Kanada disebut Sirius RockVelours. CFGL-FM, stasiun Rythme FM di Montreal adalah y stasiun bahasa Prancis di Amerika Utara yang paling banyak pendengar. Sur La Route memasukkan musik berbahasa Inggris dari playlist.

Awal stasiun radio memutar hits top-40, secara teoritis terlepas dari genre walaupun sebagian besar berada di genre yang sama sampai pertengahan 1970-an ketika berbagai bentuk musik populer mulai menyasar kelompok demografis yang berbeda, seperti rock disko vs hard. Ini berkembang menjadi stasiun radio yang khusus yang memainkan genre musik tertentu, dan umumnya mengikuti evolusi seniman di genre tersebut.

Satu dorongan besar untuk pengembangan dari format radio AC adalah fakta bahwa ketika musik pertama rock dan roll menjadi populer di pertengahan 1950-an, banyak stasiun radio yang lebih konservatif ingin terus memutar lagu-lagu hit saat ini sementara shying jauh dari rock. Stasiun ini juga sering termasuk ketinggalan, di era pra rock standar dewasa dan gelar band besar untuk menarik lebih lanjut pendengar dewasa yang telah tumbuh bersama lagu-lagu.

Pada masa itu, jalan tengah MOR adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan formatic stasiun tersebut, yang termasuk penyiaran Electric seperti WJR di Detroit, WGN dan WBBM di Chicago, KGO di San Francisco, WNEW-AM di New York, dan KMOX di St Louis. Majalah Billboard pertama kali menerbitkan bagan musik AC pada tahun 1961, meskipun tidak sampai tahun 1979 grafik mengambil nama "Adult Contemporary."

Sementara sebagian besar stasiun MOR populer adalah, seperti Top 40 stasiun, di dial AM, lain dorongan besar bagi evolusi dari format radio AC adalah popularitas easy listening atau stasiun"Beautiful musik", stasiun dengan musik khusus dirancang untuk murni penikmat, mendengarkan sementara di tempat kerja atau di latar back room.

Stasiun-stasiun ini sebagian besar ditemukan di dial FM bersama stasiun musik klasik, karena musik yang mereka mainkan terdengar lebih baik di FM. Sedangkan mendengarkan musik yang paling mudah adalah instrumental, diciptakan oleh seniman relatif tidak dikenal (kecuali untuk sesekali MOR hits vokal), dan jarang dibeli, AC adalah sebuah upaya untuk membuat yang serupa "lite" Format dengan memilih trek tertentu dari artis yang populer.

Pertumbuhan AC juga merupakan hasil alami dari generasi yang pertama mendengarkan musik yang lebih "khusus" dari pertengahan 70-an ke atas dan tidak tertarik pada rap, heavy metal dan musik hip-hop yang membantu generasi baru mendominasi chart top-40 (efek ini juga telah mengubah format oldies, seperti sekarang yang ada dua jenis stasiun oldies, mereka yang tidak akan memainkan lagu dari dan setelah awal 1970-an vs mereka yang akan memutar lagu sampai dengan awal 1980-an sementara masih memiliki sesekali pra-1964 lagu dalam rotasi). Penggemar musik rock keras sering disebut derogatorily di stasiun AC pada hari-hari awal format sebagai "rock chick."

Video saluran musik VH1 memulai sebagai versi AC MTV. Awalnya, AC itu sangat lembut, karena berusaha untuk menarik orang-orang yang berada di 30-an dan 40-an selama tahun-tahun awal di pertengahan 1980-an. Untuk alasan yang sama seperti yang dijelaskan di atas dengan dengan menggunakan radio pada pertengahan tahun 1990, mereformasi dirinya sebagai sesuatu yang lebih dekat dengan AC Hot, selama waktu itu mulai diputar video oleh Hootie & The Blowfish, The Blossoms Gin, Alanis Morissette, Melissa Etheridge, Spin Dokter, Amy Grant, Ace of Base, dan beberapa seniman lainnya yang sedikit lebih rock keras atau lebih avant garde dari pemain sebelum mereka.

AC Mainstream sendiri telah berkembang dengan cara yang sama selama bertahun-tahun; seniman AC tradisional seperti Barbra Streisand, yang Carpenters, Barry Manilow, Kapten & Tennille, dan Olivia Newton-John ditengarai lebih sulit mendapatkan klik (pada AC serta 40 atas) saat tahun 1980-an berlalu, dan karena pengaruh MTV, dari format yang pokok seniman radio hit kontemporer, seperti Madonna, Culture Club, Cyndi Lauper, Tears for fears, dan Whitney Houston, mulai menyeberang ke grafik AC dengan frekuensi yang lebih besar. Namun, dengan kombinasi MTV dan radio AC, AC muncul lebih keras untuk mendefinisikan diri sebagai, soft-rock yang didirikan oleh seniman dari masa lalu (yang masih charting hits pop), atau sebagai ongkos radio mainstream dari artis baru pada saat itu, seperti Madonna, Sheena Easton, Cyndi Lauper dan Whitney Houston.

Pada tahun 1989, album Linda Ronstadt Cry like stormy rain, dan album Howl Like wind, digambarkan oleh para kritikus sebagai album pertama benar AC dan menampilkan penyanyi soul Amerika Aaron Neville pada empat dari dua belas lagu. Duet itu termasuk "Tidak Tahu Banyak" (Billboard Hot 100 No chart 2 hit) dan "All My Life" (Billboard Hot 100 chart No 11 hit), single ini juga sama oldies posisi hits 1 AC. Dengan campuran lagu, radio AC akrab dengan beberapa rock dan pop tarif juga mendarat di lagu pop, album memenangkan lebih banyak kritikus pada kebutuhan untuk mendefinisikan AC, dan muncul untuk mengubah toleransi dan penerimaan musik AC menjadi arus utama hari ke hari radio bermain.

Dalam beberapa tahun terakhir, VH1 telah bergerak jauh dari format AC dengan memainkan seniman seperti Destiny's Child, Eminem, Jay-Z, dan Snoop Dogg. Dengan ini rap populer, dan R & B, VH1 menyerupai top 40 radio. Dipimpin oleh Electricity Chum-FM Toronto, radio AC Hot Kanada juga telah mengambil langkah-langkah beragam yang serupa dan menuju posisi atas 40-inklusif. Sebagian alasan mengapa stasiun AC Hot semakin banyak yang dipaksa untuk berubah adalah bahwa musik kurang dan kurang baru sesuai keinginan mereka.

Kebanyakan Rock baru terlalu alternatif untuk radio peringkat atas, termasuk AC Hot, dan hanya akan diputar di radio modern rock, dan pop terbaru sekarang sangat dipengaruhi oleh Hiphop atau Eurodance, dalam upaya untuk menjadi klub dan crossover hits berirama, jika tidak menampilkan vokal tamu dari rapper. Salah satu contohnya adalah "Dream what you've done" oleh Jet diputar pada stasiun AC Hot, sedangkan lagu lain seperti "Cold Hard Bitch" diputar di stasiun-stasiun Modern rock. Namun, dalam beberapa kasus, lagu AC Soft yang selama bertahun-tahun tidak pernah menjaga posisi di putaran tinggi, tampaknya tidak perlu untuk menghadapi tekanan yang sama untuk memperluas formatnya.

AC Soft mencakup jumlah yang lebih besar dari musik lama, terutama R & B klasik, Soul, dan musik AC Hot 60-an dan 70-an. Namun, beberapa stasiun AC Soft mulai menambahkan permainan gitar ke dalam playlist mereka tapi masih relatif tenang, seperti "Broken" oleh Seether, "You and I" oleh Lifehouse, "Here without you" oleh 3 Doors Down , "Complicated" dan "I'm With You" oleh Avril Lavigne, "You're my Aura" oleh The Calling, "My Immortal" oleh Evanescence, "Home" dan "That ain't" oleh Daughtry dan "I Don't Ingin Miss A Thing " Aerosmith, agak menyerupai stasiun AC Hot tahun 1990-an. Stasiun seperti WSB-FM di Atlanta memainkan lagu-lagu seperti "Hella Good" oleh No Doubt, "Tubthumping" oleh Chumbawamba, dan "Semi-Charmed Life" oleh Third Eye Blind.

Dalam pengertian ini, format AC Soft akan segera menghadapi tekanan demografis seperti halnya yang dihadapi jazz dan format band besar pada tahun 1960 dan 1970-an dan dihadapiu format oldies hari ini, yang berakibat bahwa seseorang dapat mendengar radio AC Soft lebih sedikit mengudara dan lebih pada sistem radio satelit di tahun-tahun mendatang. Sebagian besar musik dan seniman yang secara tradisional dimainkan pada stasiun AC Soft telah dipindahkan ke format standar dewasa, karena dengan sendirinya menghilang akibat demografi penuaan.

Beberapa stasiun AC Soft telah menemukan ceruk dengan lebih memasukkan oldies ke dalam playlist mereka dan lebih membuka diri untuk memainkan lagu-lagu lembut yang sesuai dengan definisi AC "tradisional". Contoh termasuk WLTM ex-FM di Atlanta (yang menambah banyak judul oldies ke playlist setelah kematian stasiun oldies WLCL) dan ex-WSNI di Philadelphia dengan stasiun soft rock WBEB.

Sementara itu, artis-artis seperti Nick Lachey dan Josh Groban telah menjadi sukses berkat balada suara heavy. Jadi, kemungkinan AC tidak pergi kemana-mana karena masih lazim pada album rekaman seniman di hampir setiap gaya musik termasuk musik dance. Kecenderungan lain yang sedang populer terutama di Amerika Serikat adalah hits musik dance populer digabung dengan AC balada - terutama di bagian piano dan kadang keyboard balada seperti, (pada, "Candlelight Mix" versi dari "Heaven" oleh DJ Sammy, " Listen to your heart "oleh DHT, dan" When we touch "oleh Kaskade).

Banyak musisi dari beberapa AC Hot dan seniman Modern Rock telah menyeberang ke satu sama lain, demikian juga mereka memiliki AC Soft yang dikolaborasikan dengan musik country, khususnya di kalangan entertainer wanita. Musisi seperti Faith Hill, LeAnn Rimes, Martina McBride dan Carrie Underwood telah sukses di kedua grafik, sebagaimana telah dilakukan oleh beberapa seniman laki-laki (seperti Rascal Flatts, Kid Rock (terutama musisi rock, meskipun All Summer Long telah dimainkan di atas Rock, AC, pop dan format populer), Keith Urban, dan Darius Rucker (yang telah hits pada AC pop dan sebagai penyanyi utama Hootie dan Blowfish dan saat ini memiliki karier solo yang sukses sebagai artis Pop). Gabungan ini berakar pada countrypolitan dalam / gaya vokal pop Nashville tahun terakhir, yang ironisnya telah dipopulerkan lebih dahulu oleh seniman laki-laki.

Juga untuk merespon tekanan pada AC Hot, sejenis AC format ketiga telah dihilangkan di radio Amerika baru-baru ini. Format dewasa tersebut Urban kontemporer (sebuah istilah yang diciptakan oleh Barry Mayo) biasanya menarik sejumlah besar Afrika-Amerika dan kadang-kadang pendengar Kaukasia melalui banyak permainan R & B tanpa bentuk rap, musik Injil, Soul klasik dan musik dance termasuk disko.

AC RHYTHM

Sebuah format AC keempat, "AC Rhythm", selain bermain semua musik AC populer Hot dan lembut, dulu dan sekarang, menempatkan penekanan pada disko 1980-an serta hits dance 90-an, seperti yang dilakukan Amber, C & C Music, Fabric solution and Black Box, termasuk remix lagu pop dan dance, seperti Soul Mix Toni Braxton's "Unbreak My Heart".

Format ini juga kadang-kadang bermain di fitur populer awal 80-an lagu-lagu rap 90-an yang mainstream populer, rhythm, atau klub hits. Di New York City, WKTU dan WNEW -FM sekarang sudah tidak lagi berfungsi sebagai contoh perkembangan format. Format Movin tumbuh dengan pesat, dirintis di Seattle's KQMV dan sekarang digunakan di stasiun seperti WMVN St Louis, dan KMVQ San Francisco, adalah contoh lain dari AC Rhythm, dan telah melahirkan pengekor seperti WISX di Philadelphia.

Dalam tahun-tahun awal eksistensinya, format smooth jazz dianggap sebagai bentuk AC, terutama instrumental, dan terkait kemiripan yang kuat dengan musik AC-bergaya lembut yang disebut "Real jazz." Selama bertahun-tahun, artis seperti George Benson, Kenny G dan Dave Koz telah menelorkan hits crossover yang dimainkan pada smooth jazz dan stasiun AC Soft. Selain itu, David Sanborn punya solo saksofon yang di daur ulang James Taylor dari Marvin Gaye klasik, "How Sweet It Is (To Be Loved By You)", dan Grover Washington, Jr bekerja sama dengan Bill Withers untuk memainkan lagu hit klasik, berjudul "Just two of us".

Lagu ini telah menjadi salah satu hits radio yang paling sering diputar sepanjang masa - khususnya Artis penutup paling terkenal dan modern seperti Regina Belle / George Duke / Steve Cole - yang sering muncul di playlist AC Soft, AC Cities dan Smooth jazz. Anita Baker, Sade, Regina Belle, dan Luther Vandross adalah contoh lain dari seniman yang menarik bagi AC mainstream, AC Cities dan pendengar Smooth jazz. Beberapa AC Soft dan stasiun AC Cities suka bermain smooth jazz di akhir pekan, di kota-kota yang saat ini sepanjang waktu tidak memiliki stasiun Smooth Jazz.

98 Hot di Cincinnati, Ohio, Majic 95,5 di Austin, Texas, WCXT di Haven Selatan, Michigan, 103,7 FM Lite di Dallas, Texas, WMAG di Greensboro, North Carolina, KUDL di Kansas City, Missouri, dan Q101.9 di San Antonio, Texas adalah stasiun AC Soft yang juga bermain smooth jazz, dan V101.9 di Charlotte, North Carolina dan Majic 104,9 di St Louis, Missouri, adalah stasiun AC Cities yang bermain smooth jazz di akhir pekan juga.

Dalam beberapa tahun terakhir, format Smooth Jazz telah diubah namanya menjadi AC Smooth, sebagai upaya untuk menarik pendengar yang lebih muda, dan beberapa stasiun, seperti WLOQ di Orlando, Florida, telah meninggalkan "Jazz" sebagai bagian dari julukan mereka. Di sisi lain, KWJZ di Seattle, Washington telah benar-benar meninggalkan sebutan "Smooth Jazz" pada brandingnya.

Beberapa stasiun AC Soft (dan beberapa AC Cities), seperti Sunny 99,1 di Houston, Texas dan Magic 106,7 di Boston, Massachusetts, juga memiliki format Smooth jazz di subchannels HD2 mereka. Ini jauh lebih umum dalam beberapa tahun terakhir, dimana stasiun smooth jazz full-time sedang dihentikan di pasar Amerika Serikat karena formatnya sulit sekali berkembang. Selain itu, versi program akhir pekan stasiun HD2 pada dasarnya diperluas (24 / 7) dan ditawarkan pada rekan-rekan tradisional mereka FM/HD1.

Musik Kristen Kontemporer (CCM) memiliki beberapa sub-genre, salah satunya "AC Christian". Format Radio & Records, misalnya, menambahkan daftar AC Christian di antara grafik formatnya, karena telah ada penggabungan musik Natal ke jalur musik utama dan AC Hot oleh banyak seniman inti dari genre AC Christian, terutama Amy Grant, Michael W. Smith, Kathy Troccoli, Steven Curtis Chapman, Plumb, dan belakangan, MercyMe.